Minggu, 21 Oktober 2012

industri topeng

Desa bobung masuk secara administrative di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di dusun Bobung, desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Desa ini berada di 1,5 km dari pinggir jalan utama Jogja Wonosari, sehingga tidak sulit untuk akses ke tempat ini. Bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Kendaraan umum yang melintas sangat banyak di jalan ini anda tinggal memilih saja angkutan yang menuju ke arah kota wonosari dari Terminal Giwangan ataupun perempatan ringroad Jl. Wonosari.

Pada dasarnya mata pencaharian umumnya penduduk desa Bobung adalah merupakan mata pencaharian umumnya didesa desa yakni bertani, namun seiring perkembangan kerajinan batik yang mereka geluti yang tadinya sebagai hasil sampingan justru sangat menjanjikan maka lambat laun mata pencaharian mereka beralih dan bahkan bertani saat ini justru yang sebagai sampingannya.
Desa bobung dicanangkan sebagai desa wisata sejak tahun 2000, pembuatan kerajinan didesa ini semakin meningkat, bahkan sering ada wisatawan yang melihat langsung pembuatan berbagai macam kerajinan yang berbahan kayu tersebut. Dan hampir semua penduduk mahir dalam pembuatan kerajinan dari anak anak sampai dengan yang dewasa. Kegiatan mengembangkan kerajinan topeng batik kayu ini sudah dimulai sejak tahun 1980-an dan terus dikembangkan yang akhirnya dapat dikenal hingga mancanegara.
Awal kerajinan topeng kayu ini hanyalah untuk menjawab kebutuhan akan seni tari topeng panji yang berkembang di desa ini sejak tahun 1960-an. Selain untuk pementasan, topeng topeng ini juga dijual keluar desa oleh paguyuban Tari topeng panji ini sebagai pembuat dan memproduksi pertama kalinya. Memang tidak awalnya belum disukai pasar namun lama kelamaan penggemar topeng kayu motif batik dari desa ini semakin digemari. Karena bentuknya khas dan penggambarannya mirip dengan tokoh wayang purwa yakni matanya yang tertarik keatas dengan hidung lancip serta motif batik yang mendasari topeng semakin menambah keindahan dan keunikan kerajinan tersebut.
Didesa ini terdapat 8 kelompok kerja perajin, para wisatawan dapat berkunjung ke salah satu pokja ini untuk bisa melihat dari dekat proses pembuatan topeng batik kayu dan beragam kerajinan berbahan utama dari kayu tersebut, saqmbutan ramah akan langsung anda terima keika akan berkunjung ke tempat produksi mereka bahkan mereka tidak keberatan jika anda minta untuk mengajari pembuatan kerajinan tersebut. Dan kerjasama antar pokja tersebut sangatlah baik dimana ada hasil kerajinan yang belum bermotif batik maka digulirkan kepada pokja lain yang lebih punya spesialisasi membatik demikian saling bekerjasama dan semuanya dapat berjalan.
Saat ini Desa ini sudah mampu berkembang dengan baik dan model kerajinan pun tidak sebatas topeng  klasik saja namun sudah berbagai macam bentuk dan model. Namun demikian semua merupakan buatan tangan bukan mesin, walaupun produksinya sudah mencapai ribuan.
  http://yogyakarta.panduanwisata.com


Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar