Pada umumnya
belalang berwarna hijau atau cokelat. Belalang terkait erat secara biologis
dengan kecoa dan jangkrik dan masuk dalam kelompok serangga Orthoptera. Saat
ini terdapat lebih dari 20.000 spesies belalang.
KLASIFIKASI
BELALANG
Kingdom:
Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Orthoptera
Suborder: Caelifera
Common Name: Grasshopper
Scientific Name: Melanoplus differentialis
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Orthoptera
Suborder: Caelifera
Common Name: Grasshopper
Scientific Name: Melanoplus differentialis
Berikut adalah
beberapa jenis belalang dengan variasi bentuk dan warna yang unik tiap
spesiesnya.
MORFOLOGI
DAN ANATOMI BELALANG
Tubuh belalang
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu kepala, dada (thorax) dan perut (abdomen).
Belalang juga memiliki 6 enam kaki bersendi, 2 pasang sayap, dan 2 antena. Kaki
belakang yang panjang digunakan untuk melompat sedangkan kaki depan yang pendek
digunakan untuk berjalan. Meskipun tidak memiliki telinga, belalang dapat
mendengar. Alat pendengar pada belalang disebut dengan tympanum dan terletak
pada abdomen dekat sayap. Tympanum berbentuk menyerupai disk bulat besar yang
terdiri dari beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran
di udara, secara fungsional mirip dengan gendang telinga manusia.
Belalang punya
5 mata (2 compound eye, dan 3 ocelli). Belalang termasuk dalam kelompok hewan
berkerangka luar (exoskeleton). Contoh lain hewan dengan exoskeleton adalah
kepiting dan lobster.
Belalang betina
dewasa berukuran lebih besar daripada belalang jantan dewasa, yaitu 58-71 mm
sedangkan belalang jantan 49-63 mm dengan berat tubuh sekitar 2-3 gram.http://adearisandi.wordpress.com/2012/02/28/metamorfosis-belalang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar